Ngawi-Pemerintah Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, panen raya Melon Modern pertama kali dengan hasilnya bisa dua kali lipat. Lokasi panen di dusun Berjing, Desa Cepoko Ngrambe. 7/5/2025.
Acara pertama kali panen raya Melon modern tersebut turut dihadiri oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, kepala Dinas Pertanian Supardi, Camat Ngrambe Kusnul Heri Purwanto, Kepala Desa Cepoko Nuryanto, Babinsa, Khamtibmas, dan semua petani Milinial .
Saat media ini mengkonfirmasi Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengapresiasi para petani. “Alhamdulillah dalam panen pertama Melon di Green Haose ini, sangat sukses petani Manunggal, dengan berat mencapai 1,5 kg dengan cara menggunakan tehnolgi Green Hause, biayanya kurang lebih Rp 12.000; bisa di jual sekitar Rp 20.000 sampai Rp 25.000 per kilo ; jadi modalnya sekitar Rp 20.000.000; penjualanya bisa sampe Rp 50.000.000; keuntungan dua kali lipat.
Dengan harapan petani tersebut, bisa memberikan tranfer knowlege ke para petani lainya, sehingga bisa memberikan adopsi petani lainya ikut juga sukses”, Ujar, Bupati Ngawi.
Selanjutnya kelompok Petani Manunggal, menyampaikan saat ini uji coba menanam Melon dengan menggunakan Green Haose ( Rumah Hijau ) sangat sukses dan berhasil, yakni dengan modal hanya RP 13.000, bisa di jual dengan harga minimal RP 25.000. “Alhamdulillah dengan cara pendidikan teknologi, dan praktek dengan menggunakan inovasi dan teknologi yang modern ini, bisa membuahkan hasil yang maksimal, tentunya ini yang pertama kali menanam Melon Modern tersebut, dan sangat menjanjikan hasilnya bisa maksimal”, terang Yanto , salah satu peserta dari kelompok petani.
Bagi para petani ini, sangat menjadi peluang emas untuk para petani milinial sebab semua ini menggunakan inovasi dan teknologi yang modern, jadi kemungkinan kecil tidak akan rugi, sebab sudah ada Green Haose yang di bantu oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, sekitar RP 450.000.000; dengan Struktur bangunan yang edial, jauh dari gangguan Extrim baik cuaca mendung Hujan untuk menanggulangi tanaman bisa terkendali dari dari ancaman hama.
Kemudian Green House ( Rumah Hijau ) terbuat dari kaca atau plastik yang memungkinkan cahaya matahari dapat masuk dapat menghangatkan udara di dalamnya, juga bisa melindungi tanaman yang extrim baik hujan dan angin dan bisa melindungu suhu tinggi dan rendah.
“Harapanya, kedepanya para petani Melon khususnya di Ngawi menjadi sukses bisa masuk pasar swalayan, dan bisa memberikan Adopsi ke petani lainya ikut sukses”, tambahnya.( rif )