Bersinergi Membangun Bangsa Dari Kepulauan Riau

Adil Berpijak Kebenaran - Juni 24, 2020
Bersinergi Membangun Bangsa Dari Kepulauan Riau
 - (Fiam Mustamin, Budayawan)
Editor

Oleh Fiam Mustamin.

TULISAN ini sebagai pengantar untuk menyongsong dua penerbitan pers yaitu on line dan surat kabar yang oleh pengagasnya menamai media itu dengan GURINDAM.

Muh Nasrul Arsyad penggagas itu yang berdomisili di kota Batam bercita cita dengan nama itu untuk menjadi pemacu semangat dari karya cipta syair Gurindam pujangga Melayu Raja Ali Haji turunan bangsawan Opu Bersaudara dari Bugis yang berimigrasi ke Johor Riau dan Lingga di awal abad ke 17.

Dengan semangat itu pengagasnya tidak sekedar ikutan meramaikan kehadiran media yang digunakan untuk tujuan politik kekuasaan dan ekonomi semata.

Sekian dekade sepertinya kita temukan lahirnya penerbitan pers yang baru yang berorientasi untuk bagaimana pers berfungsi sebagai pencerahan pencerdasan dengan peran sosial kontrolnya.

Pers yang membangun kontrol/kritik yang solutif jalan keluar.

Pers yang bersinergi kooperatif yang memuliakan untuk Membangun Bangsa. Mulai dari membangun daerah dimana pers itu berdomisili dan berkontribusi.

Kehadiran pers di tanah melayu ini dapat menjadi patner untuk tujuan kemaslahatan rakyat melayu khusunya.

Karena itu perlu memahami peta potensi daerah Kepri. Dari pengamatan bahwa Kepri ini memiliki potensi keunggulan untuk dikembangkan sebagai daerah pertumbuan ekonomi.

Potensi keunggulan itu antara lain dengan sumberdaya alam/ geografinya, kelautan, pariwisata dan sejarah peradabannya.

Mengakhiri tulisan ini saya kutipkan penggalan syair Rida K Liamsi :

elang putih berekor panjang
mengigal berahi di ujung tanjung mengirim isyarat ke senua pintu : terimalah cintaku
cinta tak berkeris cinta tak bersuku
cinta yang tak tersurat
dalam lagu lagu ..

Condet 21 juni 2020.

Baca Juga  “Mencerdaskan dan Memuliakan"

Tinggalkan Komentar

Close Ads X