Desa Budug : Nyadran Lestarikan Tradisi

Adil Berpijak Kebenaran - September 11, 2024
Desa Budug : Nyadran Lestarikan Tradisi
 - (Adil Berpijak Kebenaran)
Editor

” Nyadran” : Untuk Berdo’a dan Rasa Syukur

Ngawi- “Nguri -Uri” budaya Jawa atau adat istiadat yang ada di Jawa-Timur khususnya, tetap perlu dilestarikan. Salah-satunya adalah acara “bersih desa ” (Nyadran), yang dilakukan di desa Budug, kecamatan Kwadungan.
Dengan iringan seni Karawitan ‘Gambyong’ menambah suasana damai dan tentram. Salah-satu anggota panitia ‘Nyadran” menyampaikan agenda bersih desa di ‘Sendang Sentono’ telah terlaksana, setelah agenda padat di tanggal 31 Agustus diisi lomba -lomba peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Alhamdulilah, agenda telah terlaksana di bulan September ini untuk Nyadran”, Ungkapnya.
Amirul Yati, kepala desa Budug dalam kesempatan sambutannya menyampaikan bahwa adat-istiadat di desa Budug tetap lestari, dan dalam hal pelayanan masyarakat tetap terus ditingkatkan.
” Kita tetap lestarikan budaya Jawa dengan Nyadran, wujud syukur kepada Allah S.W.T , dan dalam pelayanan masyarakat kita bersama perangkat juga meningkatkan pelayanan “, terangnya, 31 Agustus 2024.
“Bersih desa ” Itu bagian dari bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, adat istiadat diangkat, rasa syukur dengan “Selamatan” sebagai bagian shodaqoh, iringan do’a kepada Allah S. W. T para pendiri terdahulu adalah bagian dari syukur atas nikamatNYA. (Rif)

Baca Juga  Bulan Bhakti :

Tinggalkan Komentar

Close Ads X