(Ngawi) -Keduk Beji merupakan tradisi membersihkan sumber mata air. Tempat ini ada kolaborasi sebagai wisata Pasar Jaman dulu( Jadul), juga ditata sedemikian rupa wisata masa kini seperti kolam renang dan lainnya.
Ritual yang setiap tahun diadakan, kali ini lebih banyak pengunjung sebab tiket masuk gratis atau cuma – cuma.
” Masyarakat digratiskan mengingat untuk mempromosikan wisata selain acara istiadat budaya”, terang, Panitia penyelenggara. 9 Des ’25
Ritual “Keduk Beji ” merupakan wisata yang disajikan bagian dari adat istiadat yang perlu dilestarikan. Wisata ritual itu sudah berlangsung lama digelar. Lokasi yang terletak di Sendang desa Tawun, Kecamatan Kasreman sudah bagian yang dikelola pemerintah daerah Kabupaten Ngawi secara langsung, dan masyarakat sekitar tetap bagian memilikinya.
Turut hadir 9 Desember 2025 Kepala Desa Tawun,Wakil Bupati Ngawi, OPD pemda, serta masyarakat dalam daerah dan masyarakat diluar daerah Ngawi.
Dengan demikian wisata tersebut juga mampu mendongkrak arus perekonomian dan minat wisatawan manca negara, terlihat pantuan media ini ada turis asing yang melihat langsung.
Menurut pengamat budaya dari Harga dalem Suryo dipoyono, budaya tersebut harus tetap lestar, terbukti antusiasme masyarakat terus bertahan.
” Ini harus tetap dilestarikan, karena untuk menarik wisatawan mancanegara “, Jelasnya. (Rif/ her)
