NGAWI- Capaian vaksinasi di Kabupaten Ngawi belum sampai 70 persen. Untuk vaksinasi dosis kedua baru mencapai total 59 persen dengan total vaksinasi lansia dosis kedua 48 persen. Kepala dinas Kesehatan Ngawi Yudhono mengungkapkan lambatnya laju vaksinasi dipengaruhi jumlah pasokan vaksin yang lambat.
Menurutnya, kini kondisi stok vaksin banyak dibutuhkan oleh banyak daerah. Sekaligus untuk Kabupaten Ngawi juga butuh mempercepat vaksinasi untuk bisa segera turun ke level 1. Namun, sampai kini pasokan masih minim. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran forkopimda untuk membantu menambah pasokan vaksin untuk Ngawi.Kami minta ke Pemprov, Polda, dan Kodam. Kami harap jajaran ini bisa membantu kami. Lewat forkopimda kami meminta tolong untuk membantu komunikasi agar pasokan vaksin bisa segera di datangkan. Setidaknya lebih dari 5.000 dosis,’’ kata Yudhono, Kamis (10/2/2022).
Dia mengungkapkan untuk bisa turun ke level satu setidaknya capaian vaksinasi dosis kedua secara umum yakni 70 persen dengan vaksinasi lansia minimal 60 persen. Belum lagi, suda ada banyak warga yang membutuhkan vaksinasi booster. Sehingga, pasokan vaksin harus segera dipenuhi untuk mempercepat capaian vaksinasi. [berita jatim/analisisjatim]
