BLT dari Dana Desa Anggaran Tahun 2023
Madiun- (Analisisjatim.com) Kepala Desa Ngale Lilik Indarto Gunawan,SH. MHum, bersama perangkatnya melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa anggaran tahun 2023 yang tepatnya di balai Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun
(08-12-2023)
“Kantor Desa Ngale tempat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari anggaran Dana Desa tahun 2023 kepada warganya
“Kades Ngale,” Lilik Hindarto,SH, mengatakan,” Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan program pemerintah sesuai Perpres 104 tahun 2021. Penyaluran BLT Dana Desa (DD) tahun 2023 merupakan amanah peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 104 dan PKM no.190 tahun 2021 sebesar 300,000 rupiah perorangan setiap bulanya selama 12 bulan.
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat Desa Ngale dengan jumlah warga 30 orang. Keluarga Penerima Manfaat (PKM), dan masing-masing warga menerima bantuan sebesar Rp.300,000,- jadi total yang diberikan (BLT) saat ini bulan Desember 2023 dengan jumlah Rp.9,000,000,-
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Anggaran tahun 2023 di salurkan langsung kepada 30 Keluarga Penerima Manfaat (PKM) sesuai dengan hasil keputusan musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait bantuan bantuan langsung tunai yang tertuang dalam peraturan Desa Ngale2023 tentang tata cara validasi Pendataan Penetapan Keluarga Penerima Manfaat (PKM) dan pelaksanaan BLT Desa anggaran tahun 2023,”ungkapnya
“Masih Kades,”Pengelolaan BLT Dana Desa (DD) tahun 2023 memang di prioritaskan untuk warga masyarakat yang benar-benar terdampak atau terimbas secara keseluruhan.
Mendasar keputusan Pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Madiun.
Pembagian BLT Dana Desa (DD) Desa Ngale juga di hadiri oleh Babinsa, dan Babinkamtibmas serta jajaran perangkat Desa Ngale secara keseluruhan,”imbuhnya
“Dengan adanya kegiatan tersebut harapan kami bersama bisa mampu mengurangi beban warga Desa Ngale yang terdampak pandemi tahun-tahun kemarin.
Kades juga menghimbau kepada warganya juga untuk bisa menjaga keselamatan, kesehatan bersama-sama karena kesehatan itu mahal harganya.”Pungkasnya
(dwi)
