Pemilik Ternak Babi Terkesan Bandel
Ngawi – Pencemaran lingkungan dan aliran persawahan oleh pemilik ternak babi inisial Ri, Is, JS, dan seterusnya, tampaknya akan menjadi gunung es yang meletus. Karena kotoran yang mengalir di parit- parit sawah itu mengganggu kesehatan yakni gatal kulit. 26.Des2023
Sampai saat ini berita yang diturunkan belum ada perkembangan yang signifikan. Data yang berhasil diperoleh media ini 100 persen dari warga, Kasun, RT, RW semua merasa terganggu oleh ulah oknum oknum ternak babi, dan ternak miliknya.
Bukan membenci usaha orang, namun pemilik ternak babi tersebut terkesan “Bandel” dan tidak mendengar keluh – kesah warga.
” Saya pemilik lahan sawah, sawah milik saya kena dampak aliran kotoran babi yang belum ada pengolah limbahnya “, Jelas, Subur, Ketua Gapoktan desa Sidomulyo.
Kemudian sebelum cuti bersama media ini mengkonfirmasi dinas Peternakan Kabupaten Ngawi. Mereka mengaku belum mendengar ada ternak babi yang jumlahnya ribuan ekor itu.
Dinas Peternakan yang diwakili oleh kepala seksinya, berjanji akan segera sampaikan itu ke awak media terkait informasi tindaklanjut langka yang dilakukan dinas tersebut.
“Kami kasi yang mendampingi kepala bidang Peternakan, belum mendengar sama sekali kalau ada ternak di Sidomulyo, kecamatan Ngrambe yang jumlahnya ribuan itu “, Jelas, Indah Kabid Peternakan Utami stafnya. (Dwi)
