(Ngawi) – Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi berkolaborasi dengan PT Dwi Prima Sentosa (DPS).
DPPTK dan pabrik alas kaki di Ngawi itu sepakat bekerja sama menggelar pelatihan dan pemagangan kerja yang diikuti oleh 50 orang peserta.
“Ini baru pertama kali dilakukan untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan,’’ kata Kepala DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam, yang didampingi Supriadi Kepala Bidang Ketenagaan. (7/11).
Sebanyak 50 warga Ngawi itu mengikuti pelatihan selama 20 hari sejak 31 Oktober lalu. Setelahnya, mereka akan diterima kerja di PT DPS.
Puluhan peserta itu dipilih melalui proses seleksi. Di antaranya, ber-KTP Ngawi, usia 15 sampai 45 tahun, dan punya kemampuan dasar menjahit.
“Karena pelatihannya fokus pada menjahit untuk produk alas kaki,’’ ujarnya.
Peserta pelatihan sekaligus pemagangan kerja itu tidak hanya dibekali keahlian dan keterampilan.
Namun juga memastikan pesertanya mendapatkan pekerjaan. Tujuannya mengurangi angka penganguran terbuka.
Pihaknya mengklaim bakal terus mengembangkan program tersebut. Sebab ada delapan perusahaan asing yang akan menanamkan modalnya
Sehingga kemungkinan butuh banyak tenaga kerja,’’ ucapnya.
Anggaran program pelatihan dan pemagangan bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Peserta mendapatkan perlengkapan keperluan menjahit dan uang saku.
“Kami akan kontinyu kerja sama dengan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja masing-masing,’’ Jelasnya. (Rif/ tim)