Bantah Tak Berkualitas
Ngawi-Banyak jembatan yang perlu perbaikan di desa Jatipuro ,kecamatan Karangjati,bahkan 2022 tahun depan ada tiga jembatan yang perlu diperbaiki ,itu butuh anggaran lebih dari 250 juta rupiah. Selain wilayah yang luas Desa Jatipuro tidak bisa mengandalkan dana desa ,harus ada upaya jalur lain misalnya BK(Bantuan Keuangan)daerah.
“Dana desa dan Alokasi dana desa tak cukup untuk pembangunan, miskipun jumlahnya Rp.600 juta,harus ada cara lain misalnya dana aspirasi”terang, Purwoko ,kepala desa Jatipuro.3/’6’21
Sementara itu ada elemen masyarakat yang tak mau disebut namanya,mengatakan adanya jembatan darurat yang pernah dibangun beberapa bulan lalu ,itu bahannya tak berkualitas,misalnya dari bahan batu bumbung.”wong jembatan kok batunya gak batu hitam,kok pakai batu bumbung,kuat nggak itu”terang,Salah satu warga dusun Baron,Desa jatipuro yang tak mau disebut namanya.
Sementara itu kepala desa membantah itu tak berkualitas,itu dana darurat ,pembangunan darurat.”Sesuai RAB(Rencana anggaran Bangunan),itu dari dana darurat Lebih dari Rp.50 juta ditambah swadaya masyarakat,batu bumbung itu memang RABnya,untuk perbaikan jembatan di dusun Baron”,tegasnya.(tim analisis)
