Ngawi – Kepala desa Jatipuro , kecamatan Karangjati pernah menuturkan bilamana mendapat dana dari BK ( Bantuan Keuangan ) akan digunakan untuk membangun jembatan ditiga ( 3 ) titik. Namun ada tokoh masyarakat yang merasa geram karena didusunnya belum tampak pembangunan jembatan di dusun Baron, desa Jatipuro, sampai detik ini Purwoko Kepala desa Jatipuro belum berhasil ditemui media karena jadwal tugas yang padat. 10/’03/22
“Ditempat saya sudah seharusnya masuk prioritas pembangunan jembatan, saya kira kemarin yang mau dibangun disini. ( Jembatan dusun Baron –red) ternyata tidak tahun2021, apa mungkin d tahun 2022 ya… ?”. ujar, wahyu yang mengaku warga setempat.
Purwoko Kades Jatipuro telah sampaikan keinginannya membangun jembatan yang sudah tak layak, dengan dana diluar ADD/ DD mengingat hampir semua anggaran untuk covid -19. Kades Jatipuro berupaya mendapat dari aspirasi dewan atau dari program kecamatan akhirnya di tahun 2021 kemarin mendapat dari Bantuan Keuangan ( BK) daerah Rp. 500 juta . saat media ini menelusuri belum temukan titik mana pembangunan itu dilaksanakan pada tahun 2021 kemarin.
BK tersebut sejatinya untuk fokus membangun salah satu jembatan yang tak layak,belum ada keterangan resmi dari fihak kepala desa Jatipuro.
Desa Jatipuro merupakan desa yang cukup luas sehingga pembangunan infrastuktur membutuhkan dana yang sangat besar, termasuk pembangunan jembatan guna lalu lintas ekonomi warga. ( rif/udi)
